Menara Info, Bukittinggi – Dandim 0304/Agam yang dipimpin Letkol Arm. Bayu Ardhitya Nugroho, S.H., M.Han., mengungkapkan kasus penipuan yang mengatas namakan institusi Kodim 0304/ Agam saat jumpa pers Sabtu (04/01/2025).
Kejadian ini menimpa seorang warga Bukittinggi, yang harus merugi hingga 42 juta akibat aksi pelaku yang menggunakan modus telepon.
Pelaku berpura-pura memesan makanan dalam jumlah besar, seolah-olah untuk kegiatan dapur bergizi gratis Kodim.
"Modusnya cukup meyakinkan, mereka mengirimkan foto pesanan makanan kepada korban melalui telepon. Kami tegaskan bahwa Kodim tidak pernah memesan makanan tersebut," kata Letkol Bayu dalam pertemuan bersama awak media.
Menurut Letkol Bayu, modus serupa telah terjadi beberapa kali sebelumnya di daerah lain dengan kerugian yang bervariasi.
"Kami meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati. Jika ada telepon yang mencurigakan, apalagi mengatas namakan Kodim, segera verifikasi ke markas kami untuk memastikan kebenarannya," tegas Letkol Bayu.Korban telah melaporkan kejadian ini ke Polresta Bukittinggi. Kodim juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.
Di tengah kasus penipuan tersebut, Kodim 0304/Agam juga mengingatkan masyarakat tentang bahaya erupsi Gunung Marapi yang kembali terjadi hari ini. Letkol Bayu menyampaikan bahwa status waspada Gunung Marapi membuat pendakian ke puncak gunung merapi dilarang.
"Kami telah memperketat pengawasan di beberapa titik rawan untuk memastikan tidak ada pelanggaran. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami," jelasnya.
Dengan situasi ini, Kodim berharap masyarakat tetap waspada, baik terhadap ancaman bencana alam maupun modus penipuan yang merugikan.
Editor : Adjurama Gustijah
