Bukittinggi - Ajang bergengsi Pacu Kuda Wisata Derby 2025 di Gelanggang Bukit Ambacang memiliki keunikan tersendiri, dimiliki oleh dua daerah, yaitu Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam.
Lapangan pacu kuda ini didirikan sejak tahun 1889, hal ini berdasarkan temuan prasasti di lapangan yang berbahasa Belanda yang menjelaskan," Peringatan 40 tahun Klub Pacu Kuda Bukittinggi, 1889- 1929."
Pacu Kuda Wisata Derby 2025 ini merupakan Pesta Anak Nagari, yang diadakan 1 (satu) kali dalam setahun, biasanya di pertengahan tahun.
Pacu Kuda Wisata Derby Bukittunggi - Agam digelar hari ini, Minggu (11/05/2025) di gelanggang Bukit Ambacang, Kota Bukittinggi dan Agam.
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, " Event Pacu Kuda Wisata Derby ke depannya akan kita laksanakan 2x (dua kali) dalam 1 (satu) tahun, yang biasanya hanya diselenggarakan 1x (satu kali) dalam setahun, kita selenggarakan pada hari ini (bulan Mei) dan di Bulan Desember 2025 nanti, ini akan menjadi agenda rutin tahunan."
Ketua Pelaksana Pacu Kuda Wisata Derby Bukittinggi - Agam, Fauzan Haviz mengatakan," Pacu Kuda saat ini dilaksanakan dalam 20 Race, Yang di ikuti oleh peserta dari Sumatera Barat, acara dimulai pukul 07.30 - 17.30 wib.""Acara Pacu Kuda Wisata Derby sudah menjadi agenda tahunan Bukittinggi - Agam, biasanya dilaksanakan pada bulan Maret atau April," ungkap Fauzan Haviz.
"Ajang Pacu Kuda ini akan menarik wisatawan baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara, dan hal tersebut akan lebih menggairahkan perekonomian masyarakat, terutama UMKM nya," Ujar Busrial, yang menjadi panitia penggalangan dana dari Pordasi.
Editor : Yopi Herdiansyah
