Pacu Kuda, Pesta Alek Nagari Menyatukan Dua Wilayah Bukittinggi dan Agam

×

Pacu Kuda, Pesta Alek Nagari Menyatukan Dua Wilayah Bukittinggi dan Agam

Bagikan berita
Walikota Bukittinggi Erman Safar di gelanggang pacuan kuda Bukit Ambacang, Sabtu (6/7/2024)
Walikota Bukittinggi Erman Safar di gelanggang pacuan kuda Bukit Ambacang, Sabtu (6/7/2024)

Gelanggang Kubu Gadang : Dibangun pada tahun 1906 di Payakumbuh Utara, memiliki lintasan sepanjang 900 meter dan masih aktif digunakan.

Gelanggang Dang Tuanku Bukit Gombak : Didirikan pada tahun 1913 di Batusangkar, memiliki lintasan 800 meter dan masih aktif digunakan.

Gelanggang Kandih : Terletak di Sawahlunto, memiliki lintasan sepanjang 1.400 meter dan digunakan untuk lomba tahunan, serta dinilai representatif untuk acara nasional.

Gelanggang Ampang Kualo : Dibangun pada tahun 1957 di Kota Solok, memiliki lintasan 800 meter.

Gelanggang Duku Banyak : Dibangun pada tahun 1970 di Padang Pariaman dengan lintasan 900 meter, namun sudah lama tidak digunakan.

Enam dari tujuh gelanggang tersebut masih aktif digunakan dan menggelar acara pacuan kuda secara rutin, menjadi bukti bahwa tradisi ini tetap hidup dan berharga bagi masyarakat Sumatera Barat.

(Pewarta: alex.jr)

Editor : tes
Sumber : Liputan
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini