Payakumbuh,Menarainfo -- Wahyudi Thamrin, sosok muda kelahiran Payakumbuh, 13 Februari 1977 dikenal semua kalangan baik daerah Luak 50 maupun tingkat Nasional sebagai pengusaha sukses dan juga sebagai seorang tokoh politik di kancah nasional.
Wahyudi Thamrin sendiri berasal dari keluarga berpendidikan dan moderat yang selalu aktif berorganisasi.
Sejak usia remaja, sosok muda berlatar belakang pendidikan Sarjana Hukum Universitas Bung Hatta dan Magister Hukum Universitas Andalas Padang ini, sudah terbilang sangat mapan.
Hobi bergaul dan memiliki banyak teman, membawa Wahyudi dalam aktifitas pergerakan organisasi. Organisasi sosial kemasyarakatan, olahraga hingga organisasi profesi.
Di kalangan jurnalis, nama Wahyudi Thamrin bukan lagi sosok yang asing, mudah membaur, berbagi ilmu dan peduli. Begitulah kelebihan sosok muda berbadan tegap dan tinggi besar ini.
Penampilan seorang tokoh karismatik dimiliki anak muda yang satu ini. Sepertinya akan menjadi langkah besar untuk karir kepemimpinan di masa depan.Meski sejak tahun 2017 Wahyudi mulai aktif dan berada lebih banyak di Jakarta menekuni usaha dan organisasi. Namun tetap menyempatkan dalam setiap kesempatan bertemu dengan teman, sahabat dan aktivis organisasi di Limapuluh Kota, Payakumbuh dan Sumatera Barat.
"Semua teman memiliki kelebihannya masing-masing, kemampuan untuk saling peduli, berbagi ilmu dan pengalaman perlu kita jaga sebagai bentuk silaturahmi," ucap sosok yang suka memotivasi ini.
Menyikapi Pilkada yang sebentar lagi bakal digelar, nama Wahyudi Thamrin santer terdengar sebagai salah satu kandidat bakal calon bupati Limapuluh Kota. Melihat nama besar seorang ayah Thamrin Basyar yang merupakan sesepuh Koperasi Sumatera Barat, sudah tidak diragukan lagi bibit bobot dan bebet seorang Wahyudi Thamrin.
Kedekatan dengan Sumatera Barat sebagai tempat kelahirannya, membuat Wahyudi Thamrin terus aktif dalam berbagai kegiatan-kegiatan organisasi dan aksi-aksi sosial, dalam penanggulangan bencana misalnya, Wahyudi Thamrin hampir tak pernah absen, ikut membantu dan berkontribusi. Wahyudi Thamrin juga aktif sebagai Pengurus Nasional Karang Taruna dan Pengurus Pusat Lembaga Pemberdayaan Masyarakat.
Editor : Ahmad Anastiar Jefri
