Marfendi Daftarkan Diri Ke KPU Untuk Calon Walikota Bukittinggi Gandeng Fauzan Haviz

Menarainfo- Pendaftaran Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Walikota yang berlangsung dari 28-29 Agustus 2024, telah digunakan sebaik-baiknya oleh pasangan calon untuk datang ke kantor KPU Jalan. Cindua mato No.7 Pasar Atas Bukittinggi.

Pada Kamis 29 Agustus 2024 .malam, tanpa pemberitahuan ke publik sebelumnya, ada lagi paslon yang mendaftar ke KPU, yakni Paslon Walikota dan Wakil Walikota Marfendi -Fauzan Haviz, yang diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Ummat, dan kader PKS. Berarti menambah deretan Calon Walikota sebelumnya yang mendaftarkan diri, yaitu Nofil Anoverta- Frisdo Reza, Ramlan Nurmatias- Ibnu Asis, dan Erman Safar- Heldo Aura.

Marfendi, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Bukittinggi, dan Ketua MPC DPD PKS Bukittinggi, saat Press Confrence di kantor KPU Bukittinggi (29/08), mengatakan, salah satu tugas untuk mendaftar diakhir pendaftaran. Dari segi persyaratan sudah lengkap, tapi butuh perbaikan.

"Mudah-mudahan pada 7-8 September 2024 sudah bisa kita selesaikan. Terimakasih kepada KPU dan Bawaslu yang telah mendampingi kita sejak tadi," ujar buya Marfendi.

Menurutnya, memulai sisi ini berbeda dengan paslon lain, dengan sujud kepada Allah.SWT, untuk berserah diri kepada Sang Pencipta, karena ini merupakan amanah.

Dia menyampaikan, jabatan Walikota merupakan estafet atau pelanjut, tentu melanjutkan apa yang telah dilakukan pada Walikota-walikota sebelumnya di Kota Bukittinggi. Dimana sisi-sisi yang perlu ditambah dan dilanjutkan. Bagaimana masyarakat itu diberikan sesuatu yang mereka (masyarakat, red) butuhkan.

Disebutkan, Kota Bukittinggi, masih punya kendala sampah, masalah kemacetan, dan banyak hal lainnya yang perlu dibenahi.

Marfendi, menambahkan, ia akan berpasangan dengan Tokoh muda Fauzan Haviz, yang merupakan tamatan dari SMA Negeri 3 Bukittinggi, lulusan salah satu Universitas di California Amerika Serikat.

Dikatakan, nantinya bisa mengayomi rakyat, dan mengembangkan Bukittinggi seperti, meningkatkan pariwisata, Olahraga dan lain-lain. Kalau hanya mengandalkan APBD, Itu rasanya tidak cukup, belum mampu berbuat banyak hal.