Menarainfo | Padang - Tahun ini 87 ribu pelajar di Kota Padang dipastikan akan mengikuti kegiatan Pesantren Ramadan. Mulai dari kelas empat hingga enam Sekolah Dasar (SD/MI) dan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs), yang di rencanakan berlangsung selama 18 hari, mulai 6 hingga 25 Maret 2025, di Masjid/Mushala terdekat.
Berdasarkan Surat Edaran Bersama (SEB) 3 Menteri Nomor 2 Tahun 2025; 2 Tahun 2025 tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025. Memasuki bulan Ramadhan 1446 H dilaksanakan libur nasional pada tanggal 26-28 Februari 2025, pada tanggal 6 sampai 25 Maret kegiatan Pesantren Ramadhan ( Pesra ) Lalu siswa sekolah lagi pada setelah lebaran.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kabag Kesra) Kota Padang, Jasman,S.Sos,MM mengungkapkan persiapan jelang Pesantren Ramadan 2025 ini akan diberikan pelatihan atau dikenal dngan MOT di 11 kecamatan yang ada dikota Padang. Dia menjelaskan puluhan ribu murid dari SD/MI, SMP/MTS di Kota Padang akan melaksanakan Pencanangan Pesantren Ramadhan 1446H/2025M pada hari Jumat 21 februari 2025 pukul 07.30Wib di Masjid Agung Nurul Iman Padang dihadiri oleh semua guru dan siswa SD/MI, SMP/MTs sekota Padang
Sementara tingkat SLTA juga akan dilakukan kegiatan Pesantren Ramadan. Namun, sambungnya, pengawasan akan dipegang oleh Pemprov Sumatera Barat (Sumbar), begitu pula berapa jumlah muridnya. "Untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SLTA/sederajat) juga dapat bergabung, sebab tingkat SMA kewenangannya berada di provinsi," ujarnya.
Jasman juga menerangkan bahwa telah dibentuk dua tim, yaitu panitia lokal yang bertanggungjawab atas kelancaran pesantren Ramadhan, serta tim teknis dari guru dan pemateri yang paham dibidangnya, dan untuk memperkuat penyelenggaraan Pesantren Ramadan, pihaknya telah membekali bagi panitia lokal (Master Of Trainer). Sementara untuk guru pendamping telah dibekali pelatihan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang.Andriani, S.Pd.I, yang tergabung di dalam kepanitiaan Semarak Pesantren kec. Lubuk Begalung menerangkan, "Pesantren dilaksanakan selama 17 hari, dari tanggal 6 hingga 25 Maret 2025 dan hari Jum'at libur. Masing-masing siswa nantinya dibekali satu buku agenda pesantren dari sekolah masing-masing dan untuk materi atau bahan ajarnya dari Pemerintah Kota (Pemko) Padang."
"Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir, SH.,MH saksi antusias dan bersemangat, sehingga membuat perlombaan pesantren se-kec Lubuk Begalung dgn 4 cabang lomba, yaitu : 1. Lomba Tahfidz Qur'an, 2. Praktek bacaan Shalat, 3. Pidato cilik ( Dacil), 4. Asmaul Husna."
"Kami harap anak-anak antusias mengikuti pesantren dan mendapatkan pelajaran serta pengalaman yang berharga untuk masa yang akan datang," pungkas Andriani.
Editor : Ernita DesyantiSumber : -
