Festival Juadah Pertama Sukses Digelar di Padang Pariaman, Dihadiri Menteri UMKM

Padang Pariaman – Festival Juadah resmi digelar untuk pertama kalinya di Nagari Toboh Gadang Barat, Kecamatan Sintuk Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman. Acara ini menjadi gebrakan budaya yang mengangkat kuliner khas daerah yang jarang ditemui di hari-hari biasa yang digelar pada Sabtu-Minggu, (10-11/05/2025)

Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Aziz, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Juadah bukan sekadar makanan, tetapi simbol budaya Minangkabau, khususnya dalam konteks relasi sosial anak laki-laki yang belum menikah.

“Dulu, orang tua tidak langsung berkata ‘Hai buyuang, menikahlah,’ tetapi menyampaikan dengan kalimat kiasan: ‘Amak lah taragak makan juadah’. Sebuah sindiran halus agar sang anak segera menikah,” ujar JKA.

Anggota DPRD Sumatera Barat, Firdaus, turut mengapresiasi gelaran ini. Ia berharap Festival Juadah menjadi agenda tahunan yang dirindukan masyarakat. “Untuk menyelenggarakan acara sebesar ini tentu perlu sinergi antar elemen masyarakat dan tokoh daerah. Insya Allah, tahun depan cakupannya akan lebih luas,” ucap Firdaus.

Muhammad Fadhli, inisiator sekaligus koordinator kegiatan, menekankan pentingnya menjaga warisan kuliner daerah. Ia menjelaskan bahwa dalam perlombaan membuat juadah, panitia mensyaratkan satu tim terdiri dari Gen Z, emak-emak, bapak-bapak, dan masyarakat setempat. “Kita ingin generasi muda ingat bahwa kita punya kuliner yang istimewa. Juadah hanya hadir di momen tertentu, biasanya menjelang pernikahan,” ujarnya.

Wali Nagari Toboh Gadang Barat, Eko Pebrianto, menyambut baik terselenggaranya festival ini. Ia menilai kegiatan tersebut mampu menghidupkan kembali semangat gotong royong masyarakat. “Dampaknya bukan hanya budaya, tapi juga ekonomi masyarakat. Kita ingin kuliner Padang Pariaman semakin dikenal, bahkan mendunia,” tutur Eko.

Festival yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Menteri UMKM, Wakil Menteri UMKM, Ketua DPR RI, Anggota DPRD Sumbar, Kepala Dinas Provinsi Sumbar mewakili Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman, Kapolres, Dandim, para wali nagari se-Kabupaten Padang Pariaman, tokoh masyarakat, tokoh adat, Bundo Kanduang, pemuda-pemudi, serta masyarakat umum.