Menarainfo, Bukittinggi-Empat Pasangan Calon wali kota Bukittinggi 2025-2030 hari ini Sabtu 9//11/2024 lakukan Debat Publik pasangan Calon Walikota, dan Wakil Walikota, yang digelar oleh KPU Kota Bukittinggi, dilangsungkan disalah satu Hotel bintang di kota Bukittinggi.
Acara Debat Publik, diikuti oleh empat pasangan Calon. Nomor urut 1 Marfendi-Fauzan Havizh, nomor urut 2 Novil Anoverta- Frisdoreja, nomor urut 3, Erman Safar-Heldo Aura, dan 4 Ramlan Nurmatias- Ibnu Asis.
Adapun tema debat pertama diantaranya, tata kelola pariwisata, lingkungan hidup dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui nilai kearifan lokal.
Dalam tema tersebut, mencakupi Sub tema yang akan disampaikan diantaranya :
Pariwisata dan Eco tourism, Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, Pengelolaan sampah, Mitigasi bencana, Pemberdayaan UMKM, dan Pengelolaan pasar, Peningkatan investasi, Internalisasi local wisdom, dan Pengentasan kemiskinan.
Acara Debat berlangsung seru, masing masing calon mengemukakan visi dan misi nya.Paslon dengan nomor urut 3 Erman safar dan Heldo Aura, dalam sesi tanya jawab mengatakan, bahwa program yang di kerjakan selama ini sangat bermanfaat bagi warga yang kurang mampu.Juga tentang biaya sekolah yang di gratis kan ,uang komite pun sudah di bayarkan, juga BPJS kesehatan gratis PKH,dan bansos,itu semua telah banyak mengurangi beban hidup masyarakat yang hidup di bawah rata-rata.
"kami bukan memelihara kemiskinan,tapi kami memberantas kemiskinan," sebutnya.
Itu lah yang telah di jalankan selama Erman safar menjabat sebagai walikota Bukittinggi, juga rencana perbaikan pipa air bersih yang mana selama ini sering terkendala oleh pipa air yang mungkin sudah banyak yang bocor, hingga warga banyak yang tak dapat menerima air bersih.
"Untuk itu lah kita benahi agar aliran air bersih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat kota Bukittinggi dan juga, masalah sampah yang menjadi momok masyarakat,karna, sampah tersebut sering menumpuk di tepi jalan yang mengeluarkan aroma tak sedap," paparnya.
Editor : KhairunasSumber : KPU BKT