Davidson mengaku warga asli Gulai Bancah, Kota Bukittinggi yang tinggal di daerah Mato Aia Gaduik, Kabupaten Agam.
"Anak saya Nasrul bermaksud mau mengantar kunci gudang ke tempat saya malam di Posko Parik Paga Gulai Bancah. Saat pulang, anak saya tidak tahu sedang ada razia, pas lewat di lokasi kejadian tiba-tiba ditendang oleh oknum Satpol PP," ungkapnya.
Ia mengatakan, setelah anaknya masuk rumah sakit guna mendapatkan pengobatan, belum ada satu pun personel Satpol PP melakukan upaya apapun.
"Mereka tidak berbuat apapun atas insiden yang terjadi," tegasnya.
Informasinya, sejumlah warga sempat merekam kejadian menggunakan telepon seluler. Lantas diminta sejumlah oknum Satpol PP agar menghapus rekaman insiden itu.Ketika dikonfirmasi atas peristiwa itu, Kasatpol PP Kota Bukittinggi, Joni Feri membantah personilnya main kekerasan dalam penertiban.
"Apa buktinya, anggota main kekerasan," ucap Joni Feri.
Editor : Adjurama Gustijah