Ia mengkhawatirkan, partai-partainya mereka ribut untuk 14 Februari, begitu kekuasaan mau dibagi mereka sering mendekat ke Penguasa.
"Yang kita butuhkan keseriusan dan kemauan untuk tetap ber oposisi dan menjaga kualitas demokrasi. Jadi pertanyaan angket atau tidak jawaban itu bukan ke publik, tapi ke partai politik," tegasnya.(***) Editor : KhairunasSumber : Dirty vote