Disebutkannya, kalau untuk antisipasi rokok pertamanya harus dimulai dari rumah, mungkin dilingkungan sekolah mereka (siswa) tidak merokok, namun berkemungkinan diluar sekolah mereka bebas melakukan diluar.
Diperlukan Keterlibatan semua unsur, baik dari orang tua dirumah, guru disekolah, dari pemerintah, tokoh masyarakat atau adat untuk mengingatkan bahwa rokok itu berbahaya bagi kesehatan.
"Ada siswa terlibat tawuran misalnya, orang tua harus ingatkan anak bahwa niat sekolah untuk menuntut ilmu. Jangan merasa bangga dan keren ketika ikut tawuran yang nantinya merugikan pribadi, orang tua dan nama sekolah," tutupnya. (**) Editor : Khairunas