Lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan medis, kegiatan donor darah rutin ini juga menjadi sarana edukasi dan penguatan budaya kemanusiaan di lingkungan rumah sakit dan masyarakat umum.
“Kami berharap kegiatan ini terus berjalan dan menjadi contoh bagi instansi lain. Donor darah bukan hanya menyelamatkan nyawa, tapi juga memberi manfaat kesehatan bagi pendonornya sendiri,” ujar dr. Herijon.
Febi pun mengajak masyarakat luas untuk ikut ambil bagian dalam aksi sosial ini. “Ayo donor darah. Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tapi bentuk kontribusi nyata dalam menyelamatkan sesama,” tutupnya. (**) Editor : Yopi HerdiansyahSumber : PMI Kota Bukittinggi