“Dulu kami yang membuka pos layanan di sana. Sekarang, sejak KSR Unit Politeknik berdiri di bawah binaan kami, mereka sudah bisa mandiri, dan kita cukup melakukan pelatihan penyegaran seperti ini,” jelasnya.
Ahmad Jais berharap pelatihan seperti ini tidak hanya dilakukan menjelang kegiatan besar, tetapi menjadi agenda rutin agar para relawan selalu dalam kondisi siap pakai. “Kita harapkan bukan hanya refresh saat ada agenda, tapi jadwal pelatihan rutin mereka terprogram. Sehingga kapan pun dibutuhkan, mereka sudah siap,” ujarnya. (**) Editor : Yopi HerdiansyahSumber : PMI Kota Bukittinggi