Kesan berbeda dirasakan salah seorang mahasiswa baru asal Bukittinggi, Nandrie Delvia Zailani, dari jurusan S1 Peternakan, yang untuk pertama kalinya mengikuti donor darah. Ia mengaku tidak merasa cemas saat jarum menembus kulitnya.
“Kalau dari pribadi sendiri, donor pertama kali biasa saja. Tadi ada kakak-kakak yang agak panik, tapi saya nggak tahu kenapa justru merasa biasa saja, tidak ada takut. Kita pikir donor darah itu sakit, padahal rasanya cuma seperti disuntik biasa, hanya dicolok, pas keluar darah juga nggak sakit,” ungkap Nandrie.
Nandrie mengaku berasal dari keluarga medis sehingga sudah akrab dengan dunia kesehatan.
“Sebenarnya saya penasaran, karena bunda saya apoteker, kakak perawat, dan mereka rutin donor darah. Dari kecil saya sering lihat orang donor darah, bahkan ada yang dapat sembako atau bingkisan. Jadi saya coba sendiri, ternyata rasanya biasa saja dan bermanfaat untuk orang lain,” tambahnya.Ia pun berharap kegiatan donor darah di kampusnya terus dilanjutkan dengan partisipasi lebih banyak mahasiswa.
Editor : Yopi HerdiansyahSumber : PMI Bukittinggi