5 Jurus Jitu Menjadi Pembina Asrama Yang Diidolakan

3.Tegas dan bijaksana

Hidup di asrama akan muncul berbagai masalah dan persoalan yang lumayan rumit, anak berkelahi, beberapa anak biasanya akan ada yang egois, suka menguasai dan ingin menang sendiri atau sepihak bahkan tidak tau  dengan waktu. Maka ketegasan pembina dalam hal sikap serta kedisiplinan sangat dibutuhkan sehingga anak tidak teledor. 

Begitu pula kebijakan dalam penyelesaian masalah atau perkara. Pembina mesti cakap dalam membuat keputusan, mengatakan yang benar itu benar dan yang salah mesti siap untuk diberikan sanksi. Jangan ada intimidasi dan keberpihakan. Mesti siap mencairkan ketegangan suasana. 

4. Bisa menempatkan diri

Selain sebagai orang tua angkat, Pembina harus bisa berposisi sebagai teman. Salah satu kesenangan mereka, ketika kita ikut dalam aktifitas olahraga. Bermain bola bersama, bermain catur dan pergi maraton akan jadi daya tarik bagi mereka. Anak anak akan mudah kita taklukkan ketika kita mampu berbaur dengan mereka terutama saat bermain dan berolahraga tersebut. 

Sungguhpun kita harus tegas, berwibawa, disiplin, tetap saja pengertian dan kasih sayang adalah kunci utamanya. Memperhatikan ketika anak anak sakit, membawa berobat ke klinik atau rumah sakit, mengurusi makannya, memberi semangat dan motivasi bahkan menyentuh hatinya dengan tutur kata yang lembut. Hal ini akan menjadikan diri anak merasa disayangi.

Itulah diantara jurus jitu yang harus dikuasai seorang pembina asrama agar diidolakan anak asramanya. Dengan paham jurus itu hidup di asrama akan menjadi tentram lahir dan batin. Silakan dipraktekkan bagi pembina asrama di mana pun berada.

(Doel)