Kegiatan dilanjutkan dengan tes urine dadakan bagi pegawai serta sejumlah WBP secara acak, bekerja sama dengan tenaga medis Lapas. Tes ini merupakan upaya konkret dalam mencegah penyalahgunaan narkotika di lingkungan Lapas.
Kepala Lapas mengapresiasi partisipasi seluruh jajaran yang telah mendukung kelancaran kegiatan ini. “Kita ingin Lapas Bukittinggi menjadi rumah pembinaan yang bersih, bebas narkoba, dan berintegritas tinggi. Sinergi antar bagian adalah kunci,” tutup Herdianto.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Bukittinggi kembali menegaskan komitmen nyata dalam mendukung program “Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju” dan Back to Basics, sebagai bagian dari reformasi birokrasi dan pemasyarakatan yang humanis serta profesional. (**) Editor : Yopi Herdiansyah