Terowongan ini digunakan sebagai tempat perlindungan, penyimpanan senjata, dan ruang rapat oleh tentara Jepang.
Terowongan ini memiliki panjang sekitar 1,5 km dan terdiri dari beberapa ruangan yang saling terhubung. Di tempat ini Anda bisa melihat sisa-sisa peralatan perang, foto-foto sejarah, dan patung-patung yang menggambarkan kekejaman tentara Jepang.
Beralamat di Jalan Panorama, Bukit Cangang Kayu Ramang, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat 26138, Indonesia.
3. Benteng Fort De Kock
Benteng ini dibangun oleh Belanda pada tahun 1825 sebagai benteng pertahanan dari serangan rakyat Minangkabau yang berjuang melawan penjajahan Belanda.
Benteng ini memiliki luas sekitar 2 hektar dan dikelilingi oleh parit-parit yang dalam. Di tempat ini Anda bisa melihat meriam-meriam tua, barak-barak tentara, dan monumen-monumen perjuangan.
Kini tinggal Reruntuhan benteng Belanda dari abad ke-19, Benteng ini berada di Jalan Yos Sudarso, Benteng Pasar Atas, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat 26136, Indonesia.4. Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan.
Kebun binatang dengan pameran hewan, spot piknik & aula Minangkabau tradisional yang dibuat dari kayu berukir.
Sangat cocok untuk yang punya anak, sambil liburan sambil edukasi anak tentang hewan dan budaya Minang.
Editor : Yopi Herdiansyah