Bersama Jajaran, Pj Wako Jasman Dampingi Wagub Audy Joinaldy dan TSR Provinsi Sumbar

×

Bersama Jajaran, Pj Wako Jasman Dampingi Wagub Audy Joinaldy dan TSR Provinsi Sumbar

Bagikan berita
Bersama Jajaran, Pj Wako Jasman Dampingi Wagub Audy Joinaldy dan TSR Provinsi Sumbar
Bersama Jajaran, Pj Wako Jasman Dampingi Wagub Audy Joinaldy dan TSR Provinsi Sumbar

Menyinggung persoalan sampah, Jasman terus menghimbau masyarakat ikut mengelola sampah rumah tangga secara mandiri, agar limbah dapur tersebut nantinya bisa menjadi pupuk organik, dan pupuknya dapat jual ke dinas pertanian.

"Tidak hanya untuk dijual, pupuk organik ini sendiri dapat ibu-ibu manfaatkan untuk pupuk tanaman di pekarangan rumah masing-masing," lanjut Jasman.

Jasman juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi telah memberikan kesempatan kepada Pemko Payakumbuh untuk menggunakan TPST Regional Provinsi yang berada di Payakumbuh selama dua bulan kedepan.

Kepada Wagub Audy, Jasman berharap agar TPST yang dikelola Provinsi Sumbar ini dapat dihibahkan ke Pemko Payakumbuh.

"Karna saat ini Kota Payakumbuh masih diberikan kesempatan untuk membuang sampah ke Padang. Dan jika waktu pinjam yang telah disepakati nanti habis, limbah warga Kota Payakumbuh tidak tahu mau dibuang kemana lagi. Jadi, dengan kehadiran Wagub saat ini tentunya kami disini langsung ingin mengutarakan semua harapan agar TPST yang ada dapat dikelola Pemko Payakumbuh," kata Jasman.

Gayung bersambut, Wakil Gubernur Audy Joinaldy mengatakan bahwa permintaan Pemko Payakumbuh tersebut sudah dalam tahap proses, dan semoga saja hal ini dapat segera menjadi kabar baik bagi seluruh warga Kota Payakumbuh nantinya," ungkap Audy.

Terdengar dalam kesempatan tersebut, Audy banyak berbagi pengalaman dalam pengelolaan sampah mandiri yang ia alami."Untuk di Kota Padang saat ini telah ada satu kelurahan yang telah mampu mengelola sampah secara mandiri, untuk dimanfaatkan menjadi sesuatu yang menghasilkan. Dimana kelurahan ini awalnya hanya dimulai dari satu RW, dan berlanjut ke RW lainnya hingga akhirnya telah menjadi satu kelurahan warganya yang mengelola sampah secara mandiri," ungkap Audy.

"Karna dengan kita mengelola sampah secara mandiri, kita telah turut membantu dalam pembangunan daerah untuk menjadi lebih baik dan berkembang ke depannya," lanjut Audi.

Lebih lanjut, Audy mengisahkan bahwa ia dan Kota Payakumbuh memiliki histori, dimana di salah satu kelurahan di Kota Payakumbuh memiliki nama jalan Marahadin, yang merupakan nama kakek buyutnya.

"Dijalan Marahadin ini masih terdapat rumah gadang peninggalan kakek buyut saya. Kakek buyut saya ini juga merupakan salah seorang pelopor dan pendiri fakultas pertanian di kampus Unand yang menjadi salah satu fakultas favorit saat ini. Masih banyak bukti peninggalan beliau di Kota Payakumbuh ini, nanti akan saya kumpulkan untuk dipelajari lebih lanjut, agar saya dapat melanjutkan perjuangan kakek buyut saya untuk Kota Payakumbuh ini tentunya," tukas Audy.

Editor : Ahmad Anastiar Jefri
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini