Jumlah Korban, Kerusakan Serta Kebutuhan Mendesak Masyarakat Terdampak Bencana Banjir Bandang Di Kabupaten Agam

• Selimut 82 helai
• Hygen Kit 86 paket
• Sembako 1395 paket
• Kasur 42 buah
• Perlengkapan mandi 215 paket

Pelayanan PMI :

• Pertolongan pertama
• Asessment
• Pelayanan kesehatan 107 jiwa
• Aksi bersih 13 unit
• Diatribusi air 527.000 liter
• Pelayanan ambulance 15 jiwa
• PSP (Trauma healing) 510 jiwa
• Total penerima manfaat 38.888 jiwa

Personil :

• PMI 100 orang
• Stakeholder 23 orang

Kebutuhan mendesak saat ini yang dibutuhkan masyarakat terdampak bencana :

• Selimut
• Tikar
• Baby Kit
• Family Kit
• Hygen Kit
• School Kit
• Makanan
• Air bersih
• Obat-obatan
• Bantal
• Sarung latex
• Gerigen
• Pos kesehatan
• Pempers

Chairunnas mengatakan bahwa, setelah berakhirnya TDB Tahap I, Pemerintah Kabupaten Agam telah melakukan upaya untuk tetap membantu masyarakat dengan melakukan TDB tahap ke II, mulai tanggal 26/5/2024 s/d 08/6/2024, Posko PMI Insya Allah akan tetap bergerak membantu masyarakat dengan beberapa point, yaitu : penyaluran Air Bersih , Pelayanan Kesehatan, Trauma Healing ( PSP ) , dan Pendistribusian bantuan lainnya yang dipercayakan kepada PMI untuk penyalurannya.

• Pelindung : Drs. Aristo Munandar (Ketua PMI Prov. Sumatera Barat) .
• Pengarah : Ketua PMI Kota Bukittinggi & Ketua PMI Kabupaten Agam
• Penanggung Jawab/ Pimpinan Operasi : Hidayatul Irwan, S. Kok, MT (Wakil Sekretaris)
• Koordinator Lapangan : Ahmad Jais (Ka. Markas PMI Kota Bukittinggi).
• Bidang, antara lain : Bidang Adm dan Keuangan, Logistik, Humas, Posko, Distribusi air, distribusi, asessment, Promkes, Yankes, Ambulance, dan PSP.

"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat di Indonesia yang telah membantu warga terdampak bencana alam banjir bandang dan banjir Lahar dingin yang ada di Sumatera Barat, terutama di Kabupaten Agam, bantuan Bapak/ Ibu sangat bermanfaat bagi warga, dan semoga menjadi amal Ibadah bagi Bapak/ Ibu semua, dan untuk memasuki TDB Tahap II, PMI tetap siap membantu meringankan beban warga terdampak bencana, kami bekerja ikhlas demi kemanusian, "Ujar Ahmad Jais, Koordinator Lapangan Bencana Kabupaten Agam.