Lindungi Hutan dan Alam untuk Generasi Penerus: Kajian Psikologi Bencana Hidrometeorologi di Sumatera Pasca Tragedi November 2025

Foto Annisa Damhadisya
×

Lindungi Hutan dan Alam untuk Generasi Penerus: Kajian Psikologi Bencana Hidrometeorologi di Sumatera Pasca Tragedi November 2025

Bagikan opini

· Eco-Anxiety: Kecemasan kronis dan rasa takut yang mendalam terhadap ancaman kerusakan lingkungan yang tak terhindarkan. Tragedi November 2025 secara dramatis memperkuat kecemasan ini, mengubah hujan dari berkah menjadi teror yang konstan.

· Biophilia: Kebutuhan bawaan manusia untuk terhubung dengan alam. Kehancuran lingkungan sekitar merusak koneksi ini, berkontribusi pada stres dan disfungsi psikologis berkepanjangan.

Data Faktual Tragedi November 2025

Tragedi yang melanda sebagian besar Sumatera pada November 2025 menjadi titik balik kesadaran akan urgensi krisis ekologi:

Data Fakta Berita (Bencana November 2025):

"Banjir Bandang dan Tanah Longsor Serentak November 2025: Tragedi Hidrometeorologi di Sumatera. Data resmi BNPB per akhir November 2025 mencatat lebih dari 110 korban jiwa, 250.000 jiwa terdampak langsung, dan kerugian infrastruktur yang mencapai puluhan triliun rupiah di wilayah Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Riau. Kepala BNPB menyebut insiden ini sebagai 'peringatan keras terakhir' bahwa daya dukung lingkungan di kawasan hulu telah benar-benar runtuh, diperburuk oleh curah hujan yang ekstrem."

Menghubungkan Ekologi dan Konsekuensi

Dr. Arini Pratiwi, Ahli Hidrometeorologi Universitas Gajah Mada (UGM) mengatakan,

"Kami telah memperingatkan bahwa deforestasi masif yang terjadi 2020-2024 telah mengurangi daya serap tanah hingga titik kritis. Bencana November 2025 adalah puncak dari akumulasi kegagalan tata ruang. Kita tidak bisa lagi menyalahkan cuaca, karena manusialah yang melucuti pertahanan alami kita. Konsekuensi ini adalah buatan manusia." (2025). Ahli Hidrometeorologi dan Bencana. Menegaskan bencana November 2025 adalah produk dari tindakan manusia:

Link Sumber (Asumsi/Proyeksi): https://jurnal-hidrologi.ugm.ac.id/pratiwi-2025-sumatera-november

Bagikan

Opini lainnya
Terkini